Pemuda Kekinian: Faujul Iman

Pasti sobat muda semua sudah tidak asing lagi dengan kalimat “ DUTA WISATA & BUDAYA“. Yap, ini merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh Dinas Budaya & Pariwisata di setiap daerah baik Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia dengan pesertanya melibatkan para Pemuda daerah itu sendiri. Duta Wisata biasanya di adakan setiap satu/dua tahun sekali sesuai dengan kebijakan daerah itu sendiri.  (Apa sih fungsi/tugas dari seorang Duta Wisata? )

Tugas dan fungsi dari seorang Duta Wisata sebenarnya cukup kompleks mengapa? Karena seorang Duta Wisata di tuntut harus mempunyai Komunikasi yang baik, berpenampilan menarik, dan memiliki kecerdasaan Intelektual yang mumpuni. Selain itu tugas pokok dari seorang Duta Wisata yaitu harus mampu mengembangkan potensi yang ada didaerah masing-masing baik dalam sektor Budaya, Pariwisata, ataupun Pendidikan. Karena seyogiyanya seorang Duta Wisata merupakan wakil dari Pemuda di Daerahnya. (Katanya, seorang Duta Wisata hanya identik dengan mereka yang mempunyai paras wajah yang cantik ganteng, kaya, serta mempunyai kedudukan yang tinggi? )


Hehe… Semua paradigma itu tidak benar, semua itu bukan merupakan penilaian utama dalam memilih seorang Duta Wisata, karena yang menjadi fokus utama adalah Akhlak. Bisa saja orang itu mempunyai paras yang elok, kaya, pintar namun jika Akhlak nya tidak baik maka percuma pihak penyelenggara akan memilih yang baik dari setiap hal yang terbaik.

Contohnya pemuda yang satu ini nih, Nama nya adalah Faujul Iman biasa di panggil Kak Faim, dia lahir di Serang, 9 Oktober 1997 Anak dari orang tua Bpk. Junaedi dan Ibu Fahriyah dia anak ke 4 dari 6 bersaudara. (Wah subur yah.. wkkw)

Kak Faim Dupar Cilegon 2016-2018
Dia saat ini tinggal di sebuah Desa yang sangat asri yakni Desa Lambangsari, dia almamater siswa SMK YP FATAHILLAH 1 Cilegon, semasa sekolah juga sampai sekarang masih tetap aktif dalam berbagai organisasi seperti Karang Taruna, Rumah Berbagi, Relawan Rumah Zakat Cilegon, Purna Paskibraka Indonesia, dia juga pernah mendapatkan penghargaan predikat siswa terbaik disekolahnya. Dan kembali lagi Faujul Iman kelahiran anak Kampung namun tidak kampungan ini, ungkapnya.wkwk kembali mengukir prestasinya di Cilegon yakni dengan mengikut sertakan dirinya dalam ajang Pemilihan “ Duta Wista dan Budaya Kota Cilegon tahun 2016 “ dan tidak disangka nih semua hasil jerih payah nya berbuah manis dia dinobatkan menjadi Juara I Putra dalam ajang Pemilihan Duta Wisata & Budaya Kota Cilegon Tahun 2016 tersebut mengalahkan rekan-rekan nya pada saat audisi berlangsung dengan peserta kurang lebih sekitar Ratusan orang dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, dari mulai Pelajar, Mahasiswa, dan umum. (Wah keren banget nih kak Faim)

Materi soal tes nya juga bisa dibilang cukup sulit karena butuh fokus yang tinggi juga Intelektual yang baik dalam menjawab setiap nomor demi nomor dalam soal yang diberikan, Soal tes nya terbagi menjadi dua bagian, :
1.              Tes Tulis, meliputi :
·                Sejarah Cilegon
·                Sejarah Banten
·                Pemerintahan
·                Seni & Budaya
·                Hukum
·                Umum
·                Psikologi
2.              Tes Wawancara/Interview, ada 5 Divisi meliputi :
·                Sejarah
·                Pemerintahan
·                Sosial & Budaya
·                Bahasa Daerah dan Asing
·                Psikologi

Semua berkat Pertolongan Allah “ Ungkap nya, memang sesulit apapun, serumit apapun yang di hadapi jika Allah menghendaki, Insyallah yang awalnya tidak mungkin bisa jadi mungkin.
Ya, memang itu semua tidak spontan terjadi dan bukan merupakan keberuntungan semata, karena semua itu berproses dan mengorbankan banyak waktu, pada awalnya memang dia tidak terfikirkan menjadi juara "apalagi juara, rasanya masuk finalis saja sudah cukup bagi saya" tegasnya. "Namun ternyata Tuhan berkehendak lain saya menjadi juara malah, juara pertama lagi, subhanallah…" ungkapnya lagi, dia juga mengatakan bahwa Do’a merupakan senjata paling ampuh dalam setiap kondisi juga situasi dan itu dibuktikan sendiri olehnya pada saat audisi berlangsung. (Mantep, saya belajar banyak dari kak Faim)

Faujul Iman
Pemuda berumur 19 Tahun ini sekarang berusaha mengejar cita-citanya yakni di terima di Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Banten, “ huhu… dari dulu saya ingin sekali diterima di PTN Favorit, ini tahun terakhir saya bisa masuk PTN dan saya meminta do’a kepada teman-teman semua yang baik hati nya  berharap cita-cita itu bakal  terwujud, akan ku persembahkan kelulusan itu untuk kedua orang tua saya tersayang", Ungkapnya. Ya dia sangat terobsesi sekali dengan pendidikan karena baginya pendidikan adalah penting bagi sebuah kehidupan, tanpa pendidikan orang tidak bisa menulis, membaca, bahkan berbicara.  Hilang terhenti gelap tanpa arah dan tujuan, pendidikan merupakan salah satu yang bisa membawa, menemani, dan menerangi kita di alam kubur karena ilmu yang kita dapat akan selalu menemani kita dalam gelap dan dingin nya tempat perisirahatan terkahir kita.  (Nah ini baru ciri pemuda kekinian yang terus sibuk memperbaiki diri)

Event Budaya di kota Cilegon
Dia juga menyebutkan beberapa event program yang menjadi andalan kota Cilegon:
a)         Wisata Hiking Watu Lawang
b)        Cilegon Ethnic Carnival
c)         Sail to Krakatau Wisata Bahari
d)        Golok Day
e)         Wisata Industri
f)      Wisata Religi
g)         Garden of Love
h)        Water World Krakatau
i)          Palmizio Wisata Kuliner
Dan tentu masih banyak lagi wisata yang belum disebutkan di Kota Cilegon. Di tahun 2017 ini Kota Cilegon terus mengembangkan segala potensi yang ada juga membangun infrastruktur yang memadai guna memudahkan akses dalam segala bidang termasuk pariwisata.

Demikianlah sobat muda, kisah perjalanan seorang pemuda kekinian. Semoga dengan hadirnya kisah ini bisa menginspirasi sobat muda untuk menjadi lebih baik. Dan satu lagi, jangan lupa di share ya artikelnya. Karena kebaikan yang menginspirasi akan menghasilkan kebaikan yang lainnya. Tetap berjuang! Muda berkarya, muda bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close