Haus Membaca |
Membaca buku adalah hal yang membuat
kita maju, berwawasan luas dan tentunya membuat kita semakin bijak. Namun tidak
sedikit juga yang berpendapat bahwa membaca merupakan kegiatan yang mubazir,
karena tak ada materi yang didapat dengan membaca buku. Berikut ini akan saya
akan share tentang hal yang membuat kita ‘haus’ akan membaca buku.
1. Jadilah Pembicara Publik
Mungkin Anda
bertanya-tanya, atau mungkin diantara Anda bingung. Saya kan cuma pelajar, saya
kan cuma orang biasa bukan pembicara publik. Ketika Anda bingung berarti Anda
sudah siap untuk menerima penjelasan.
Menjadi pembica publik tidak harus seperti Mario Teguh, Tung Desem Waringin atau yang lainnya. Dengan Anda berorganisasi atau bersosialisasi dengan orang banyak Anda punya kesempatan untuk menjadi pembicara. Apalagi jika Anda punya kesempatan menjadi seorang pemimpin dari organisasi Anda. Hal inilah yang akan memicu Anda untuk terus mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk bisa disampaikan kepada teman-teman diorganisasi Anda.
Hal lainnya yang membuat kita menjadi pembicara publik adalah menjadi guru. Menjadi guru tidak harus bergelar atau tidak harus mengajar di sekolah formal. Sekarang banyak lembaga nonformal yang membuka forum diskusi atau belajar mengajar. Dengan bergabung di komunitas positif tentunya banyak hal yang akan Anda dapatkan. Semakin Anda punya banyak jam terbang untuk berbicara didepan banyak orang, semakin Anda ‘haus’ untuk membaca.
2. Jadilah Penulis
Menulislah,
menulislah dan menulisnya. Banyak hal yang bisa kita dapatkan jika kita mau
menulis. Menulis cerpen, novel atau hanya sekedar menulis artikel. Lalu apa
hubungannya dengan ‘haus’ membaca?
Menulis sudah pasti berhubungan dengan membaca. Penulis hebat adalah pembaca yang aktif. Kalau tidak percaya, coba saja sekarang Anda mulai menulis artikel tentang pendidikan, kalau Anda sudah sering membaca tentang pendidikan tentunya menulis 1-3 halaman tidak akan menjadi masalah. Tapi berbeda ketika Anda tidak pernah membaca, mungkin baru 1-2 baris Anda sudah mentok. Inilah mengapa aktivitas menulis ini akan memicu kita untuk membaca buku. Saya pun begitu, untuk bisa mencoret-coret di blog ini saya harus rajin membaca.
3. Jadilah Peneliti
Jika kita ingin meneliti
sesuatu pastinya kita butuh banyak referensi agar hasil penelituan kita
nantinya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Menjadi peneliti
tak menjadi mahasiswa semester akhir, dosen atau aktivis akademik lainnya.
Penelitian juga bisa kita gunakan untuk aktivitas kita sehari-hari. Mulailah
meneliti, dan kita akan tahu betapa sedikit yang kita tahu.Demikian 3 hal yang bisa
memacu kita untuk haus membaca. Jika ada tambahan tips lainnya, silahkan share
dikolom komentar. Tetap semangat belajar! Muda
berkarya, muda bermanfaat.
1. Jadilah Pembicara Publik
Pembicara Publik |
Menjadi pembica publik tidak harus seperti Mario Teguh, Tung Desem Waringin atau yang lainnya. Dengan Anda berorganisasi atau bersosialisasi dengan orang banyak Anda punya kesempatan untuk menjadi pembicara. Apalagi jika Anda punya kesempatan menjadi seorang pemimpin dari organisasi Anda. Hal inilah yang akan memicu Anda untuk terus mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk bisa disampaikan kepada teman-teman diorganisasi Anda.
Hal lainnya yang membuat kita menjadi pembicara publik adalah menjadi guru. Menjadi guru tidak harus bergelar atau tidak harus mengajar di sekolah formal. Sekarang banyak lembaga nonformal yang membuka forum diskusi atau belajar mengajar. Dengan bergabung di komunitas positif tentunya banyak hal yang akan Anda dapatkan. Semakin Anda punya banyak jam terbang untuk berbicara didepan banyak orang, semakin Anda ‘haus’ untuk membaca.
2. Jadilah Penulis
Penulis |
Menulis sudah pasti berhubungan dengan membaca. Penulis hebat adalah pembaca yang aktif. Kalau tidak percaya, coba saja sekarang Anda mulai menulis artikel tentang pendidikan, kalau Anda sudah sering membaca tentang pendidikan tentunya menulis 1-3 halaman tidak akan menjadi masalah. Tapi berbeda ketika Anda tidak pernah membaca, mungkin baru 1-2 baris Anda sudah mentok. Inilah mengapa aktivitas menulis ini akan memicu kita untuk membaca buku. Saya pun begitu, untuk bisa mencoret-coret di blog ini saya harus rajin membaca.
3. Jadilah Peneliti
Peneliti |
ConversionConversion EmoticonEmoticon