 |
| Perekonomian Indonesia via http://www.josstoday.com/ |
Adam Smith
adalah salah seorang filsuf politik dan ekonomi pencetus sistem ekonomi KAPITALISME
/ modern yang muncul pada abad ke 18 dan 19 di Eropa Barat. Seorang beraliran
ekonomi klasik ini mengemukakan gagasan penting yaitu ekonomi klasik, gagasan pasar
bebas era modern, dan pembagian ketenagakerjaan. Beliau lahir di
OSKirkcaldy, Fife, Skotlandia pada 5 Juni 1723 dan meninggal di Edinburgh,
Skotlandia pada 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun. Teori yang terkenal dari
beliau adalah Teori Keunggulan Mutlak.
Ekonomi
merupakan hal paling di fokuskan dalam sebuah Negara. Setiap Negara selalu
berlomba-lomba untuk meningkatkan perekonomian negaranya. Dari mulai melakukan
Ekspor, mengikuti Perdagangan Internasional dan melakukan kerjasama baik dalam
bidang teknologi maupun pendidikan untuk bisa meningkatkan perekonomian Negara
tersebut.
Tidak
bisa dipungkiri jika ekonomi memang merupakan hal yang paling penting baik
dalam sebuah Negara, provinsi, kabupaten/kota, bahkan bagi setiap rumah tangga.
Tanpa ekonomi dunia tidak akan maju, dunia akan mati dan tak akan ada kehidupan
di dunia ini, mungkin terdengar berlebihan tapi memang itu fakta dari sebuah
ekonomi yang sangat berperan bagi kehidupan sebuah Negara dan juga dunia.
Seperti
yang telah di kemukakan oleh Adam Smith bahwa Pengertian
ekonomi adalah penyelidikan tentang suatu keadaan dan sebab adanya kekayaan
Negara. Dari penjelasan tersebut kita bisa simpulkan bahwa
kekayaan Negara bergantung pada pertumbuhan perekonomian dalam suatu Negara.
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sumber daya manusia dalam Negara yang
bersangkutan, karena manusia adalah sumber daya yang paling penting untuk
meningkatkan suatu perekonomian, seperti ketika suatu Negara akan melakukan
ekspor barang/jasa yang telah di produksi oleh Negara tersebut semua itu tidak
lepas dari sumber daya manusianya, suatu Negara tidak akan bisa mengekspor
barang/jasa jika di Negaranya tidak ada sumber daya manusia yang mampu
memproduksi, membuat inovasi yang mempunyai nilai jual yang tinggi sehingga mampu
menarik Negara lain untuk membeli produk Negara tersebut.
Selain
itu perlu kita ketahui bahwa ekspor merupakan kegiatan yang sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi, mungkin banyak orang yang bertanya mengapa nilai
mata uang Indonesia dibandingkan dengan mata uang asing seperti dolar itu
menunjukkan perbedaan yang signifikan artinya nilai mata uang Indonesia jauh
dibawah mata uang dolar? Itu dikarenakan Indonesia kurang dalam melakukan
ekspor barang/jasa dan lebih banyak melakukan impor artinya Indonesia lebih
sering membeli barang/jasa dari luar daripada melakukan penjualan barang/jasa
ke Negara lain. Akibat dari hal tersebut nilai mata uang Indonesia merosot
dikarenakan di pasar internasional barang/jasa produk Indonesia jarang dijumpai
sehingga menurunkan nilai mata uang Indonesia.
 |
| Gambaran Perekonomian Indonesia 2030 via http://www.vistaeducation.com/ |
Penyebab
dari kurangnya kegiatan ekspor Indonesia adalah sumber daya manusia yang belum
memadai untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mampu mendobrak pasar
internasional. Kuncinya memang selalu ada pada bidang pendidikan yang memang
masih sangat rendah, masih banyak masyarakat yang kurang menyadari arti
pentingnya pendidikan, selain pendidikan penting untuk pribadi guna mampu
bersaing dengan masyarakat lainnya, pendidikan juga merupakan kunci dari
terbentuknya sumber daya manusia yang mampu mengubah dan memperbaiki
perekonomian Indonesia. Jadi mari kita sebagai warga Negara yang baik, dan
cinta tanah air yuk ajak dan terangkan arti pentingnya pendidikan kepada
masyarakat yang memang belum sadar akan hal tersebut, sehingga selain kita
membantu untuk memperbaiki moral, dan pengetahuan para anak bangsa kita juga
sekaligus membantu terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu
meningkatkan perekonomian Indonesia. Tetap
semangat belajar! Muda
berkarya, muda bermanfaat.
(Sumber: Fitriana, Mahasiswi Universitas Galuh Ciamis)
ConversionConversion EmoticonEmoticon