![]() |
My Trip My Adventure |
My Trip
My Adventure, mungkin banyak dari sobat muda tidak asing dengan selogan
itu. Mendaki gunung kini sudah menjadi trend kekinian. Mendaki
gunung adalah hal yang sederhana, namun tidak sesederhana manfaatnya. Bagi
sobat muda yang sudah menjadikan kegiatan ini sebagai hobi mungkin tidak asing
dengan istilah judul artikel ini. Petualang atau pendaki gunung sejati selalu
mempunyai filosofi pendakian yakni menaklukkan diri sendiri bukan menaklukkan
gunung. Mendaki gunung adalah salah satu cara untuk membentuk karakter
diri. Kenapa begitu? Mari kita simak beberapa alasannya.
Mendaki gunung sudah pasti
menggunakan fisik yang kuat. Seorang pendaki yang sudah sering berpetualang
pasti akan terus termotivasi untuk terus melatih kekuatan fisiknya. Karena
dengan fisik yang kuat akan membuat seorang pendaki selalu siap untuk terus berpetualang
menaklukkan dirinya untuk menggapai puncak gunung yang didakinya.
2. Mendaki Berarti Melatih Mental dan Emosional
Mendaki gunung akan menumbuhkan
sifat “Respect” kita terhadap orang lain. Dengan mendaki gunung, kita akan tahu
karakter sekaligus mental orang lain. Karena ketika mendaki ada orang yang
mudah mengeluh, tapi terus berjalan mencapai puncak. Ada yang tidak mudah
mengeluh tapi mudah menyerah. Atau contoh yang lainnya yang bisa yang membuat
kita tahu karakter diri dan orang lain. Bahkan mendaki gunung adalah salah hal
yang dianjurkan oleh Umar Bin Khattab jika kita ingin mengakrabkan diri dengan
orang lain.
3. Mendaki Berarti Melatih Spiritual
Hal inilah yang bisa dibilang
paling “wow” yang didapat seorang pendaki. Dengan melihat keindahan alam akan
membuat kita terus belajar untuk terus bersyukur. Dengan demikian kita akan
meningkatkan spritual kita dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon