Jangan Mau Jadi Pengangguran!

Pengangguran via http://www.kitapunya.net/
Sobat muda, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Indonesia sampai Agustus 2016 adalah 7,03 juta orang, sudah turun dari setahun sebelumnya yang berada di angka 7,56 juta. Setidaknya dalam kurun waktu itu pengangguran di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 530 ribu orang. (Wih Alhamdulillah ya)


Oke, skip dulu deh membahas presentase dan angkanya. Karena ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari data tersebut, lebih dari sekadar angka dan presentase. Data ini bisa jadi bahan renungan buat para pemuda Indonesia yang saat ini tengah mengundi nasib sebagai pencari kerja. (Kayaknya menarik nih)

Susah Cari Kerja via http://ekbis.sindonews.com/
Pertama, kenapa kita menganggur? Kita ulas dahulu definisi dari pengangguran. Menurut Wikipedia, Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Lalu kenapa kita mengganggur? Biasanya di sebabkan oleh 2 hal: Malas dan pesimis. Dua penyakit ini memang kronis, rasa malas dan pesimis membuat kita enggan untuk membuat karya.

Pengangguran Terdidik via http://www.siperubahan.com/

Kedua, Kalau sobat muda melihat data pengangguran tahun 2016, kebanyakan yang mengganggur adalah mereka yang berpendidikan tinggi. Data tersebut mencatat bahwa mereka yang lulusan SD ke bawah justru lebih sedikit yang menganggur, yakni sekitar 2,88 % dari jumlah keseluruhan. Sementara itu presentase penganggur tertinggi adalah mereka yang lulusan SMK, yakni 11,11 %. Amat disayangkan karena mereka yang pendidikannya lebih tinggi justru lebih banyak yang tidak bekerja. Pertanyaan pentingnya adalah ilmu yang mereka dapatkan selama 12 tahun sekolah kemana? Gengsi dan idealisme mungkin bisa jadi jawaban atas anomali tersebut. Faktanya, banyak dari mereka yang berpendidikan lebih tinggi, cenderung memilih-milih pekerjaan.  

Do Something via http://www.hipwee.com/
Dari sedikit pemaparan tadi, pendidikan tinggi memang tak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan seseorang. Mulai sekarang buanglah rasa malas, rasa pesimis dan gengsi. Bergeraklah, doing something good! (Bagaimana caranya pak?)

Temukan Passionmu via http://edvandiary.blogspot.co.id/
Temukan passion-mu, jika sobat muda suka musik mulailah berkarya di bidang tersebut, buatlah peluang dari passion sobat muda. Jika sobat muda senang menulis, menulislah dari sekarang. Intinya buatlah sebuat peluang dari passion tersebut. (Iya pak bener juga ya)


Dan bagi yang masih sekolah, temukan passion-mu dari sekarang, agar ketika lulus tidak mengandalkan orang lagi karena kita mampu membuka peluang dengan passion tersebut. Dengan demikian kita bisa mengurangi jumlah pengangguran, terlebih lagi kita mampu membuka peluang  itu untuk orang banyak itu lebih hebat lagi. Karena sebagai anak muda yang kreatif, sobat muda bisa bekerja sama dengan teman-temanmu untuk membangun startup (Jika sobat muda ingin tahu lebih dalam tentang starup, silahkan buka artikel tentang starup di Label Ekonomi). Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak, bisa menjadi panutanmu dalam memulai langkah. Mereka merintis bisnis mereka dari nol, sebelum akhirnya sesukses sekarang. Tetap semangat! Muda berkarya, muda bermanfaat.


Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close