Berpikir Besar via |
Apa yang terlintas dalam benak sobat muda
ketika membaca judul artikel ini?
Kok judul artikel ini mengajak kita berpikir?
Jika dalam benak sobat muda terlintas
pertanyaaan-pertanyaan diatas berarti sobat muda mulai berpikir. (Loh apa
maksudnya? Tidak jelas banget nih penulis?)
Pelan-pelan sobat muda, kali ini kita akan
belajar seni berpikir. (Ah ada-ada saja, berpikir aja pake belajar, mikir
ya tinggal mikir aja)
Oke sobat muda, berpikir itu ternyata
pekerjaan yang sulit. (Waduh teori macam ini, yang saya tahu mikir ya
tinggal mikir)
Bisa diam sebentar? kalau sobat muda ingin
mendapat ilmu baru cobalah untuk mau mendengarkan, sekali lagi mendengarkan
bukan dengar. (Oke maaf-maaf tadi
saya lagi panik)
Apa yang mengganggu pikiran kita pada hari
ini? Biasanya adalah hal-hal kecil. Tukang parkir yang bekerja seenaknya,
pembantu yang bekerja lamban, anak buah yang tidak bersahabat, atasan yang
tidak ramah dalam memberikan perintah, dan banyak hal-hal kecil lain yang kita
pikir terus menerus sehingga menggunakan "memory pikiran" yang besar.
Ibarat sebuah komputer, kapasitas memori komputer kita dipenuhi oleh file-file
yang tidak berguna, yang semakin lama menghabiskan kapasitas memori, sehingga
file-file penting tidak lagi bisa kita simpan. Ini sering terjadi pada
hampir semua orang. Menyimpan file perusak didalam memorynya.
Ciri-ciri file perusak adalah berkembang biak seperti virus, jadi kalau
masih kita biarkan tersimpan di dalam pikiran kita semakin lama semakin
berkembang dan pikiran kita akan dipenuhi dengan hal-hal kecil yang tidak
berguna. (Wah kayaknya pembahasannya
menarik nih)
Berpikir besar adalah berpikir sukses via |
Namun diantara orang-orang yang ada di dunia
ini, terdapat tidak banyak orang yang lebih sibuk berpikir besar dari pada
berpikir kecil. Orang yang jumlahnya relatif sedikit inilah yang biasanya
menjadi orang sukses. Orang sukses disibukkan dengan berpikir besar,
sedangkan orang gagal atau orang yang biasa-biasa saja disibukkan dengan
berpikir kerdil. Berpikir besar adalah berpikir sukses, berpikir berguna,
berpikir mendapatkan apa yang kita mau, berpikir tentang sistem yang lebih
baik, berpikir tentang masa depan yang gemilang, berpikir tentang mangatasi
tantangan dan rintangan. Sedangkan berpikir kerdil adalah berpikir tentang
tidak bisa, tidak mungkin, ini sulit, dia jelek, mereka ngawur, dan berpikir
tentang hal-hal kecil yang tidak berguna. Seperti halnya berpikir kecil
atau berpikir kerdil yang akan memakan memori pikiran kita, berpikir besar juga
demikian. Saat kita berpikir besar juga akan tersimpan file-file pikiran
besar di dalam memori kita. File pikiran besar ini juga seperti virus, terus
beranak pinak sehingga memerlukan memori dalam jumlah besar. Bedanya
dengan file pikiran kerdil adalah apabila pikiran kerdil dapat mengecilkan
kapasitas pikiran kita, pikiran besar justru memperbesar kapasitas pikiran
kita. Semakin sering kita berpikiran besar semakin besar pula kemungkinan
meningkatnya kapasitas pikiran kita. (Saya
jadi tersinggung nih, selama ini saya berpikir kerdil)
Orang sukses, berpikir besar via Nyokabar.com |
Itu bagus sobat muda, sekarang sobat muda
punya kesempatan untuk memperbaikinya. Untuk menjadi seperti Iman Usman
(Founder & CEO Ruangguru.com), Muhammad Fatih Timur (Founder & CEO
kitabisa.com), dan pemuda kekinian lainnya kita harus berpikir besar. (Jadi begitu ya rahasia mereka, berpikir
besar)
Tepat sekali sobat muda, mulai saat ini “yuk
berpikir besar” agar hal-hal yang besar menghampiri kehidupan kita. Jika kita
terbiasa berpikir besar, maka potensi kita akan mulai menampakkan diri. Dengan
begitu kita akan mampu berkarya besar, dan tentunya memperbesar kebermanfaatan
kita untuk banyak orang. Demikianlah
pembahasan tentang seni berpikir. (Loh kok
udahan, padahal lagi menarik-menariknya)
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan di share ya. Karena kebaikan yang menginspirasi selalu melahirkan kebaikan yang lainnya. Yuk berpikir besar! Muda berkarya, muda bermanfaat.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan di share ya. Karena kebaikan yang menginspirasi selalu melahirkan kebaikan yang lainnya. Yuk berpikir besar! Muda berkarya, muda bermanfaat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon