Sobat muda, ada cerita inspiratif nih, siap untuk
menyimak? (Siap pak hehe)
Orang penting via http://www.dadangkadarusman.com/ |
Alkisah, ada seorang guru mahsyur diundang dalam
pertemuan besar di sebuah negeri. Berangkatlah dia menuju acara itu di ibukota.
Ramai nian acara itu dihadiri oleh orang2 penting seluruh penjuru, bahkan
termasuk Raja. Setelah hampir dua jam berlalu, acara pertemuan itu diakhiri
dengan ramah-tamah, maka berbondong-bondong orang mengerubungi Raja, berebut
bersalaman, berebut hendak bertemu, guru ini tidak, dia justeru melangkah
meninggalkan ruangan besar tempat acara.
Petugas penjaga pintu Istana heran melihatnya, kenapa
guru mahsyur itu pergi? Tidakkah dia hendak menyapa Raja, seperti yang
dilakukan oleh banyak orang.
“Tuan Guru, Anda hendak kemana?” Petugas itu bertanya.
“Aku hendak menemui seseorang di luar sana.” Guru
menjawab.
“Tapi kenapa Tuan tidak bertemu dengan Raja terlebih
dahulu?”
“Ada orang lebih penting yang harus kutemui.” Guru
mahsyur menggeleng tegas.
“Lebih penting dibanding Raja?” Petugas penasaran.
“Ya.”
“Siapakah gerangan orang itu, Tuan Guru?”
“Dia adalah orang yang mengajariku ilmu pengetahuan.
Aku hendak menemui guruku. Raja hanyalah raja, besok lusa dia akan digantikan
orang lain. Boleh jadi orang ingat padanya, boleh jadi lupa. Dia hanya
penguasa, dan saat habis masanya, orang2 tidak lagi peduli padanya. Saat hilang
kekuasannya, berpapasan di pasar pun, orang2 lebih sibuk mengurus dagangannya.
Tapi guruku, tidak akan pernah tergantikan posisinya. Aku akan ingat selalu,
pun akan peduli padanya. Aku tidak selalu bisa datang ke ibukota, menemuinya, sekarang
guruku lebih layak segera mendapatkan sapaanku dibanding seorang Raja.” Guru
mahsyur itu melangkah bergegas meninggalkan ruangan.
Petugas penjaga pintu Istana termangu.
Guruku via http://kataucapancinta.blogspot.co.id/ |
Itulah teladan yang sangat menarik buat kita semua.
Ketika seorang guru mahsyur, memilih bertemu dengan gurunya sendiri dibanding
bertemu Raja. Betapa penting baginya posisi seorang guru. Tidak ada yang
mengalahkannya. (Saya sungguh terharu membacanya
pak, semoga guru-guru kita selalu dalam lindungan Allah)
Demikianlah, semoga kisah ini bisa menginspirasi kita
untuk lebih baik lagi. Jangan lupa di share ya. Tetap semangat belajar! Muda berkarya, muda menginspirasi.
(Sumber:
Akun Facebook Tere Liye)
ConversionConversion EmoticonEmoticon