Permainan Tradisional: Jingklong (Engklek)

Permainan Jingklong (Engklek)
Sobat muda, kedepan saya akan share permainan, budaya, wisata yang perlu kita jaga dan lestarikan. Karena pemuda kekinian adalah pemuda yang berwawasan global namun tidak lupa dari mana ia berasal.
Di artikel kali ini saya akan coba share tentang salah satu permainan tradisional. Masih ingatkah kalian dengan permainan tradisional yang pernah kalian waktu kecil? Pernah dengar permainan jingklong?
Permainan ini mempunyai banyak nama atau istilah lain. Ada yang menyebutnya engklek, teklek ciplak gunung, demprak dan masih banyak lagi. Istilah yang disebutkan memang beragam, tetapi permainan yang dimainkan tetap sama. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan nama yang berbeda-beda tentunya. Didaerah kami sering menyebutnya jingklong.  Jingklong adalah permainan yang sederhana dengan mengangkat satu kaki sambil melompat untuk melewati kotak-kotak. Permainan ini dimainkan oleh dua orang atau lebih bahkan permainan ini bisa dimainkan secara beregu. Jika permainan ini dimainkan secara beregu akan lebih seru dan menarik karena apabila salah satu dari anggota keluar dari permainan/Mati, maka harus digandakan oleh si pemain yang masih dalam permainan/Hidup.
Cara bermainan jingklong sangatlah mudah. Kita tinggal mengangkat satu kaki kemudian melompat-lompat dari  kotak satu ke kotak yang lainnya tanpa menginjak garis. Dalam permainan ini ada istilah “GACO”. Gaco ini dibentuk dari pecahan genteng, kramik atau batu kali yang sudah berbentuk unik dengan ukuran diameter 2-3 cm. Gaco ini berfungsi untuk sebagai jimat/senjata dalam permainan ini. Karena kalau tidak mampu memainkan Gaco dengan baik, maka kita akan selalu kalah dalam permainan ini. Berikut ini macam-macam jenis permainan jingklong:

1.      Jinklong Lima
Jingklong Lima

Disebut jingklong lima karena jumlah kotak dalam permainan ini ada 5. Jingklong ini juga dikenal jingklong yang rumit karena setelah selesai dari kotak pertama sampai kotak ke lima, kemudian gaco dilempar ke luar petak. Lalu pemain diharuskan menginjak Gaco dengan mata tertutup dan setelah pemain bisa menginja gaco kemudian gaco di letakkan diatas kepalan tangan sambil melompat dari kotak satu ke kotak yang lainnya. Setelah selesai melompati semua kotak, kemudian Gaco itu dilempat dan langsung disambar dan digenggam.
Level permainan:
1.    Gaco diletakkan di atas genggaman tangan.
2.    Gaco diletakkan di dua jari yang merapat kemudian disambar dan digenggam.
3.    Gaco diletakkan diatas siku yang ditekuk.
4.    Gaco diletakkan pergelangan siku.
5.    Gaco diletakkan di atas kepala.
6.    Gaco diletakkan di atas kaki.
Cara bermain masing-masing level itu sama dengan level pertama.

2.      Jingklong Sepuluh
 Jingklong Sepuluh

Jingklong sepuluh adalah pengembangan dari jingklong 5. Disebut jingklong lima karena jumlah kotak dalam permainan ini ada 10. Cara memainkan permainan ini dimulai dari kotak satu dan permainan ini diawali dari sebelah kiri hingga sampai ke kotak tengah. Setelah sampai ke kotak tengah, pemain kembali lagi ke kotak pertama. Kemudian gaco dilempar dan disambar untuk digengang (seperti pada jingklong lima) untuk mendapatkan bintang.

3.      Jingklong Silang

 
   Jingklong Silang
Cara bermain permainan ini sama persis dengan jingklong sepuluh. Hanya saja pada kotak silang kaki harus terbuka dan menapak hingga sampai akhir. Lalu pemain melompat sambil berbalik badan kemudian kembali.


4.      Jingklong Orang
 
 Jingklong Orang
Jika kita melihat gambar disamping nampak seperti gambar manusia. Mungkin inilah yang membuat jingklong ini disebut jingklong orang. Cara bermain jingklong ini adalah dengan mengangkat satu  kaki hanya pada kotak yang tidak ganda. Kemudian ketika sampai pada kotak ganda yang pertama, maka gaco dilempar pada kotak ganda yang sebelah kiri terlebih dahulu. Ini juga berlaku pada kotak ganda yang selanjutkan ( dilempar dari kiri). Lalu ketika gaco dilempar pada garis lingkaran, maka cara mengambilnya dengan menginjak gaco terlebih dahulu. Setelah diambil pemain kembali lagi ke kotak pertama. Kemudian gaco dilempar dan disambar untuk digengang (seperti pada jingklong sebelumnya) untuk mendapatkan bintang.

Sebenarnya masih banyak lagi macamnya. Lalu apa manfaat permainan ini?Manfaat yang diperoleh dari permainan Jingklong (engklek) ini adalah:
1. Kemampuan fisik anak menjadi kuat karena dalam permainan engklek anak di haruskan untuk melompat – lompat.
2. Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan.
3. Dapat menaati aturan – aturan permainan yang telah disepakati bersama.
4. Mengembangkan kecerdasan logika anak. Permainan engklek melatih anak untuk berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya
5. Anak menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan.
Apakah teman-teman punya cerita tentang permainan tradisional? Yuk share dikolom komentar. Tetap semngat belajar! Muda berkarya, muda bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close