![]() |
Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill |
Sobat muda,
dalam urusan pengambangan diri ada dua item skill yang meski kita
kuasai. Dua hal ini adalah soft skill dan hard skill. Keduanya
merupakan komponen penting dalam keberhasilan kita. Berikutakan saya ulas mengenai dua hal tersebut.
1. Soft skill
![]() |
Soft Skill |
Soft skill
adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri
setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan
cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun
, softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan
inter personal. Kita dapat memperoleh soft skill melalui pengalaman
disekolah, pengalaman hidup dan masa lalu, atau pengalaman dalam dunia kerja
yang tengah dilakoni. Pengalaman tersebut merupakan sebuah pembelajaran
sangat berharga sehingga Anda dapat menjalani peran sebagai seorang
professional yang tidak hanya handal dalam urusan teknis, namun sangat lihai
berhubungan dengan orang lain.
Contoh soft
skill: Integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim,
kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel,
komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, dan lainnya.
Keterampilan-keterampilan tersebut umumnya berkembang dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Hard Skill
![]() |
Hard Skill |
Hard skills
merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmunya.
Kita dapat memperoleh kemampuan ini di bangku sekolah, universitas atau tempat
kursus.
Contoh Hard
Skill: ilmu kedokteran, science, teknologi, olahraga, seni dan bidang ilmu
lainnya.
Keduanya
sangat penting dan saling melengkapi satu sama lain. Ada anggapan yang
menyatakan bahwa hard skill lebih penting daripada soft skill. Itu tidak serta
merta salah, mengingat dengan adanya hard skill kita bisa tahu apa yang harus
kita kerjakan dari awal sampai dengan selesai sesuai dengan bidang yang kita
geluti. Namun di sisi lain, perusahaan yang menawarkan pekerjaan juga sangat
mempertimbangkan peran soft skill. Mereka beranggapan bahwa keterampilan teknis
masih bisa diajarkan melalui pelatihan dan tidak memakann waktu yang terlalu
lama. Berbeda dengan karakter sesorang yang melekat sejak kecil dan cenderung
sulit dirubah. Singkatnya, untuk apa mempekerjakan orang yang pandai dan terampil
tapi susah diatur, banyak mengeluh, sering terlambat dan tidak jujur. So,
jangan pernah berhenti belajar ya sobat muda. Kapanpun, dimanapun dan dengan
siapapun. Muda Berkarya, Muda Bermanfaat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon