Sobat muda sudah pengumuman UN? (Sudah dong pak, sedari tanggal 2 mei kemarin)
Berarti sama, rata-rata pengumuman UN tanggal 2 kemaren. (Kok bapak tahu?)
Karena tepat tanggal itu, dijalanan banyak anak-anak SLTA pada
konvoi. (Wih keren pak, kok saya dan teman-teman
seangkatan saya malah mengadakan gerakan untuk sumbang baju hehe)
![]() |
Coret Baju Seragam dan Konvoi via http://www.dewatanews.com/ |
Nah, kalau seperti itu baru kekinian. Jujur saja saya melihatnya
miris, mereka dengan bangganya mencoret-coret baju kemudian konvoi sambil
ugal-ugalan. (Apa sih pak alasan tiap
tahun anak-anak SMA itu coret-coret baju?)
Pertanyaan yang cerdas anak muda, setelah saya sedikit observasi
dan langsung bertanya kepada beberapa anak SMA tersebut, ada banyak alasan yang
membuat mereka melakukan hal itu. Namun diartikel
ini, saya akan coba bahas 3 alasan teratas versi Pemuda Kekinian.
1.
Sebagai bentuk
rasa syukur
![]() |
Bentuk Rasa Syukur via https://www.merdeka.com/ |
Alasan paling
utama adalah alasan syukur karena mereka lulus ujian. Menurut saya alasan ini justru
menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah bentuk bersyukur itu hanya dengan
coret-coret baju? Kemudian apa mereka berpikir setelah lulus sekolah tidak ada
ujian-ujian lagi? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. (Hehe bener juga pak, jadi
mikir nih)
Coba kalau “bersyukur”
tersebut diarahkan ke hal yang positif seperti sumbang baju, makan-makan atau
hal positif lainnya pasti lebih keren. Tapi mungkin mereka juga tidak terlalu
tahu makna bersyukur itu apa.
2.
Karena sudah
tradisi
![]() |
Sudah Tradisi via http://www.antaranews.com/ |
Weleh-weleh,
saya geleng-geleng kepala dengan alasan yang kedua ini. Ini menunjukkan kalau
lulusan SMA hari ini belum punya konsep diri yang baik. Saya kasihan, hidup
mereka masih di dikte padahal mereka sudah lulus SMA. Ini juga mungkin akibat
sistem pendidikan yang hanya memindahkan materi dari buku ke otak. Hanya otak
saja yang belajar, bagian tubuh yang lainnya tak mereka asah. Makanya banyak
lulusan SMA atau bahkan kuliah sekalipun ketika dimintai membuat tulisan yang
menuangkan ide lewat karya tulis seperti artikel, esai atau karya tulis lainnya
pasti hanya sedikit yang mampu. Mereka bodoh? Tentu saja tidak. Mereka terbiasa
mengikuti apa yang ada dibuku, tak pernah belajar untuk berpikir kritis. Berpikir sebelum melakukan sesuatu. (Saya tersinggung pak hehe)
3.
Merasa Bebas
![]() |
Merasa Bebas via http://www.republika.co.id/ |
Kita tahu
kalau disekolah banyak peraturan ini itu. Tujuan dari peraturan itu baik, untuk
membiasakan dan mendisiplinkan siswanya. Namun banyak dari siswa yang merasa
dikekang, tidak bebas dengan peraturan tersebut. Apalagi anak SMA, anak usia
ABG. Mereka mulai sudah punya darah muda, darahnya para remaja yang maunya
menang sendiri kalau kata Pak H. Rhoma Irama. Tak mau diatur, tak mau di
kondisikan. Untuk itu, sebagai tanda kebebasan tersebut mereka meluapkannya
dengan coret baju dan konvoi. (Wih bapak
tahu aja nih hehe)
Mungkin masih banyak alasan lainnya, tapi tiga alasan itu semoga
bisa mewakili kenapa mereka mau berbuat hal yang tak ada manfaatnya tersebut. (Hemm saya benar-benar tersinggung pak. Saya ingin
membuat gerakan yang bisa menghapus tradisi semacam ini pak)
Bagus anak muda, kita semua harus peduli kepada generasi muda. Karena
mereka adalah aset bagi sebuah negara. Apalagi saat ini kita sudah memasuki
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persiapan menuju indonesia EMAS 2045. Kita
harus ikut turun tangan untuk mencapai Indonesia Emas tersebut. Bung Hatta
pernah berpesan: “Kita hidup di Negeri yang besar, maka jangan pernah berpikir
kecil”. Intinya, kita harus mempunyai impian yang besar. Buatlah karya,
sehingga mampu bermanfaat untuk negeri yang kita cintai ini. Siap? (Iya pak, laksanakan!)
Demikianlah artikel kali ini, yang bisa dibilang artikel ini
adalah curhatan saya tentang fenomena yang ada hari ini. Saya Cuma mengingatkan
kepada adik-adik, ujian-ujian disekolah mungkin telah berakhir, namun
ujian-ujian sebenarnya akan segera tiba. Maka persiapkanlah dengan matang, karena
untuk menghadapinya tak hanya mengandalkan kemampuan otakmu saja, tapi
kemampuan-kemampuan lainnya. Jangan berbesar hati dengan nilai-nilai diatas
kertas, itu tidak akan banyak membantumu. Tapi ilmumu yang akan mengangkat
derajat dan memudahkan hidupmu. Tetap semangat belajar! Muda berkarya, muda bermanfaat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon