Paguyuban Duta Wisata dan Budaya Kota Cilegon Ajak Masyarakat Untuk Peduli Melalui Kegiatan Gema Ramadhan 2017

Gema Ramadhan 2017 via Dokementasi Pribadi
Sobat muda, Ramadhan memang bulan penuh berkah. Kita semua tentu saja tak ingin melewatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini. Di artikel kali ini saya akan coba share tentang kontribusi anak muda yang mudah-mudahan bisa menginspirasi kita dalam mengisi bulan Ramadhan ini dengan berlomba-lomba dalam kebaikan. Kita akan wawancara sosok pemuda kekinian yang menginisiasi kegiatan Gema Ramadhan 2017 yang di adakan 29 Mei – 28 Juni 2017, yakni kang Faujul Iman. Yuk kita simak wawancara saya bersama kang Faujul Iman.

Kang Faujul Iman, apa nama event  ini? (Gema Ramadhan 2017)

Apakah event ini dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya? (iya, event ini tahunan, dari tahun 2008 hingga sekarang)

Apa yang melatarbelakangi adanya event ini? (Latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini adalah kerena melihat kondisi masyarakat yang semakin acuh dan bersikap tidak peduli terhadap sekitar, maka dari itu dengan kegiatan “Gema Ramadhan” ini kami berharap bisa menjembatani antara si kaya dan si miskin agar tidak ada lagi perbedaan diantara masyarakat yang saling memandang rendah satu sama lain. Selain itu juga guna menumbuhkan sikap kemanusiaan dan kepekaan kita dalam melihat situasi dan kondisi sosial dimasyarakat yang semakin kompleks)

Wah, sangat inspiratif kang. Bentuk acaranya seperti apa? (Kita mengawalinya dengan acara penggalangan dana yang dilaksanakan dari tanggal 29 Mei hingga 15 Juni 2017. Dilaksanakan di berbagai tempat seperti Ramayana Cilegon, Mayo Fiil Cilegon, Kratau Junction dan di Car Free Day Cilegon)

Setelah dana terkumpul, apa yang dilakukan kang Faujul Iman dan kawan-kawan? (Tepat tanggal 18 Juni 2017 kemarin kita mengadakan acara puncak dari kegiatan ini yakni berupa santunan untuk anak-anak yatim piatu dan duafa di kota Cilegon. Alhamdulillah, terkumpul 100 peserta yang terdiri dari anak-anak yatim piatu dan duafa dari tiga kecamatan Purwakarta, Cibeber, dan Pulomerak beserta pendamping, juga ada ibu Nelli Evalinda SS. MM selaku Kasi Pengembang Destinasi dan Industri Pariwisata, lalu kang & nong senior serta panitia kang & nong tahun 2016)

Santunan Anak Yatim Iiatu dan Duafa Kota Cilegon via Dokumentasi Pribadi
Mantap kang, semoga anak-anak muda yang lain terinspirasi untuk malakukan hal yang dilakukan kang Faujul Iman dan kawan-kawan. Terakhir apa harapan akang khususnya untuk acara ini, umumnya untuk Paguyuban duta wisata Cilegon kedepannya? (Kami berharap bisa terus menjaga silaturahmi  dan kekompakan baik antara kang nong senagkatan, senior maupun dengan pihak dinas pariwisata selaku orang tua dari kami. Dan juga terus berkarya serta mengupgrade keimanan kepada Allah SWT agar kehidupan kita terus berjalan seimbang, Hablum minanas maupun Hamblum Minallah. Kami juga berharap kegiatan ini bisa dijadikan sebagai proses sosialisasi pendekatan secara preventif kepada masayarakat tentang program duta wisata & budaya agar lebih dikenal masyarakat agar tetap lestari dan membumi)

Aamiin, semoga apa yang diharapkan oleh kang Faujul dan kawan-kawan bisa terealisasi. (Kami juga berterimakasih kepada semua pihak media termasuk tim redaksi pemuda kekinian yang sudah membantu mempromosikan kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan)

Siap kang Faujul iman, semoga dengan tulisan-tulisan yang kami buat bisa menjadi motivasi serta inspirasi agar banyak pemuda-pemuda kekinian seperti kang Faujul Iman. (Aamiin)


Demikianlah sesi wawancara saya bersama ketua duta wisata dan budaya kota Cilegon sekaligus ketua panitia Gema Ramadhan 2017. Semoga bermanfaat! Muda berkarya, muda bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close