Malas Membaca, Malas Mikir

Sobat muda, mungkin banyak diantara kalian yang sudah tahu  tentang data-data  yang menyedihkan tentang minat membaca di negara kita. (Saya pernah mendengar, katanya minat membaca kita hanya 0,001 persen. Benar begitu pak?)

Malas Membaca, Malas Mikir via http://pondokibu.com/
Tepat, tepat sekali anak muda. Data  itu menunjukkan perbandingan yang mencengangkan, artinya dari seribu orang hanya satu orang yang mempunyai minat membaca. (Wow, miris banget ya pak)

Nah, membaca disini bukan hanya soal melek huruf. Lebih dari itu, membaca disini berarti memahami satu kata dengan kata yang lain, memaknai makna kalimat per kalimat. Negera kita memang suda 95 persen melek huruf, tapi belum melek aksara yang sudah saya sebutkan tadi. (Memangnya kenapa sih pak kalau tidak membaca seperti yang tadi bapak maksudkan?)

Bahaya, bangsa kita dalam bahaya. (Bahaya kenapa pak?)

Bangsa yang Membaca, Bangsa yang Kritis via http://careernews.id/
Kalau bangsa Indonesia tidak minat membaca atau malas membaca, maka kita akan jadi bangsa yang malas berpikir. Berpikir itu sulit, maka dari itu harus dibiasakan untuk berlatih. Dan  cara yang paling mudah untuk melatih pikiran adalah dengan membaca. Jadikan aktivitas membaca sebagai kebutuhan, dengan begitu kita akan terbiasa berpikir. Karena kalau kita malas berpikir, nanti kita menjadi bangsa yang tidak kritis, mudah di bodoh-bodohi. (Tapi pak saya pusing baru baca beberapa kata saja)

Itu karena kita belum terbiasa.  Maka mulailah dari sekarang, minimal satu hari satu halaman dahulu. (Tapi pak...)

Husstt... tidak usah banyak tapi, banyak alasan tidak akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik, lebih sukses. Untuk memulai sebuah perubahan pasti akan ada tantangannya, tapi dengan kemauan yang kuat tidak ada yang tidak mungkin. (Siap pak hehe)


Semoga artikel ini bisa menginspirasi. Man Jadda Wa Jada! Muda berkarya, muda bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment
close